Bahaya Judi Online: Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Anak Muda

DINAMIKADUNIA.COM – Kesehatan mental anak muda saat ini tengah dihadapkan pada ancaman serius, salah satunya adalah kecanduan judi online.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, menyatakan bahwa kecanduan judi online berdampak buruk pada kesehatan mental, terutama bagi anak muda yang menjadi target utama.

Judi online, dengan akses mudah dan kemudahan dalam melakukan transaksi, menawarkan sensasi cepat dan instan yang dapat membuat anak muda terjebak dalam lingkaran setan.

Mereka yang kecanduan judi online cenderung mengalami gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Selain itu, kecanduan judi online juga dapat berdampak pada kehidupan sosial dan akademik mereka.

Imran menyampaikan, dampak kecanduan judi bisa menyebabkan masalah keuangan, mental emosional, relasi sosial, hingga hukum. Mereka itu kalau kecanduan judi, mereka itu sering terjadi gangguan kecemasan ansitas dan kalau berlanjut akan terjadi depresi

“Jika hal itu tidak segera tertangani, maka akan terjadi gangguan psikotik (gila). Yang terakhir kalau sampai parah maka mencapai tindakan mau bunuh diri,” kata Imran dikutip diagramkota.com, Rabu (25/9/2024).

Imran menyampaikan untuk dapat mengenali anggota keluarga yang terpapar judi online dapat dilakukan melalui metode Diagnostic Statistical Manual.

“Seseorang itu dikatakan sudah mulai gangguan terhadap sesuatu, seperti keinginan berjudi dengan jumlah semakin lama semakin besar,” ujarnya.

Selain itu, orang tersebut menjadi gelisah dan gagal dalam usaha untuk mengurangi perilaku judinya. Mereka tahu sebetulnya judi itu nggak benar tapi tidak bisa menyetopnya.

Kemudian, lanjutnya, para pelaku selalu berpikir ingin bermain judi karena ada pengalaman sugesti berjudi sebelumnya. Dia melakukan berjudi tadi saat sedang stress, cemas, gelisah dan tertekan. Kapanpun dia ingin judi terus.

“Selanjutnya, jika pelaku uangnya sudah habis maka tetap mempunyai keinginan untuk berjudi lagi dengan harapan uangnya akan kembali. Dia kerap berbohong manipulative dan mengalami masalah relasi, mulai menarik diri dari lingkungan,” katanya.

Tak hanya itu, menurutnya, para pelaku judi terkadang bergantung pada orang lain untuk mengatasi masalah finansialnya. Jadi dia sudah banyak hutang kesana dan kemari untuk menutupi hutang-hutangnya

Dengan kondisi-kondisi tersebut, kata Imran, maka dapat orang tersebut dapat dimasukkan ke dalam ketergantungan berjudi. Menurutnya, sejumlah hal yang harus dilakukan jika ada anggota keluarga yang terdampak judi online.

Diantaranya, orang tersebut harus dibawa ke psikiolog atau psikiater. Karena kalau ada yang sudah parah maka dia harus diberi obat dan perawatan.

Penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online dan memberikan edukasi kepada anak muda tentang dampak negatifnya.

Dukungan dan bimbingan yang tepat dapat membantu anak muda untuk terhindar dari jeratan judi online dan menjaga kesehatan mental mereka.

Kesehatan mental anak muda adalah investasi penting untuk masa depan bangsa. Dengan memahami bahaya judi online dan memberikan edukasi yang tepat, kita dapat membantu anak muda untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat dan bahagia. (akha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *