DINAMIKADUNIA.COM – Lembaga Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia kembali menunjuk Isma Yatun sebagai Ketua untuk periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil melalui musyawarah dan sidang BPK yang digelar di Gedung BPK, Jakarta. Isma Yatun, yang telah memimpin BPK sebelumnya, akan kembali mengemban amanah untuk mengawasi keuangan negara selama lima tahun ke depan.
Bersama Isma Yatun, Budi Prijono ditunjuk sebagai Wakil Ketua BPK. Keduanya akan memimpin tim BPK yang terdiri dari tujuh anggota periode 2024-2029
Anggota yaitu Nyoman Adhi Suryadnyana sebagai Anggota I, Daniel Lumban Tobing sebagai Anggota II, Akhsanul Khaq sebagai Anggota III, Haerul Saleh sebagai Anggota IV, Bobby Adhityo Rizaldi sebagai Anggota V, Fathan Subchi sebagai Anggota VI, dan Slamet Edy Purnomo sebagai Anggota VII.
Lima dari tujuh anggota BPK tersebut merupakan wajah baru yang akan menggantikan anggota BPK periode sebelumnya. Hal ini menandakan semangat baru dalam menjalankan tugas BPK untuk mengawasi keuangan negara.
Dengan komposisi anggota yang baru, BPK siap untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalitas. Kepercayaan publik terhadap BPK sebagai lembaga pengawas keuangan negara diharapkan semakin kuat.
Sementara itu Ketua BPK Isma Yatun menjelaskan pentingnya aktif itu yakni dalam lingkup kerja BPK dalam mengawasi dan memeriksa penggunaan keuangan negara. Untuk itu ia mengusulkan adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi antara jajaran BPK dengan lembaga negara yang memeriksa BPK.
“Harapan saya kedepannya, agar BPK dapat berperan lebih aktif dalam mencapai tujuan bernegara. Melalui peningkatan kapasitas dan profesionalisme BPK,” kata Isma Yatun dalam keterangan tertulisnya, yang diterima dinamikadunia.com , Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya dengan adanya hasil pemeriksaan anggaran negara setiap lembaga pemerintah, menghasilkan rekomendasi BPK yang baik. Hal ini disampaikan Ketua BPK periode 2024-2029, agar penggunaan keuangan negara dapat berdampak positif bagi masyarakat.
“Sehingga hasil pemeriksaan BPK dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berkualitas, bermanfaat, berkelanjutan, dan berdampak lebih luas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya
Penunjukan kembali Isma Yatun sebagai Ketua BPK menunjukkan kepercayaan dan harapan besar terhadap kepemimpinannya. Pengalaman dan dedikasi Isma Yatun dalam mengawasi keuangan negara selama ini diharapkan dapat membawa BPK ke arah yang lebih baik dan semakin kredibel di mata publik. (akha)