Cawagub Suswono: Mitigasi Korupsi dan Polusi, Kunci Kesejahteraan Jakarta

DINAMIKADUNIA.COM – Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru saja digelar menjadi panggung bagi Suswono, Cawagub Jakarta Nomor Urut 01, untuk menyampaikan visi dan misinya.

Suswono, yang berpasangan dengan Ridwan Kamil, menekankan pentingnya mitigasi korupsi dan polusi sebagai kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Suswono melihat indikasi korupsi di Pemprov Jakarta masih tinggi, dan hal ini menjadi perhatian serius baginya.

Ia berjanji untuk memastikan pengelolaan dana daerah yang transparan dan akuntabel, sehingga tidak ada lagi pemborosan atau penyalahgunaan dana.

“Semua pendapatan daerah Jakarta harus digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Suswono kata Suswono dalam Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024) malam.

Selain itu, Suswono juga menyinggung masalah polusi yang masih menjadi momok bagi warga Jakarta. Ia berencana untuk mengurangi polusi dengan fokus pada pengembangan industri kreatif dan penanaman tiga juta pohon.

“Industri kreatif akan menjadi prioritas kami, termasuk upaya untuk mengurangi polusi. Kami berencana menanam tiga juta pohon yang akan membantu menyerap CO², sehingga tingkat polusi dapat berkurang,” ujar Suswono.

Suswono juga menekankan pentingnya tata pemerintahan yang baik, dengan memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi.

Ia berjanji untuk membangun sistem pelayanan digital yang mudah diakses, sehingga masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan Pemprov Jakarta.

Visi Suswono untuk Jakarta adalah kota yang bersih, sehat, dan sejahtera. Ia percaya bahwa dengan fokus pada mitigasi korupsi dan polusi, serta membangun tata pemerintahan yang baik, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih layak huni bagi seluruh warganya.

Pasangan Cagub Ridwan Kamil-Suswono diusung 12 partai yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan. (Akha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *