DINAMIKADUNIA.COM – Harga pangan di Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (30/9/2024) pukul 07.40 WIB.
Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga, terutama pada komoditas telur ayam ras. Telur ayam ras tercatat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yaitu sebesar 5,58 persen atau Rp1.580 menjadi Rp29.880 per kilogram.
Kenaikan ini menjadi yang tertinggi di antara komoditas pangan lainnya. Selain telur ayam ras, komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga antara lain beras premium, beras medium.
Bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, daging ayam ras, kedelai biji kering (impor), gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu curah, tepung terigu non curah, jagung, dan garam halus beryodium.
Meskipun demikian, beberapa komoditas pangan juga mengalami penurunan harga, seperti beras SPHP Bulog, cabai rawit merah, daging sapi murni, minyak goreng curah.
Berikutnya, harga ikan kembung naik hingga 7,57 persen atau Rp2.810 menjadi Rp39.950 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 10,08 persen atau Rp3.180 menjadi Rp34.740 per kg; begitu pun ikan bandeng naik hingga 8,05 persen atau Rp2.680 menjadi Rp35.990 kg.
Kenaikan harga pangan ini tentu saja menjadi perhatian bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah. Kenaikan harga pangan dapat berdampak pada daya beli masyarakat dan meningkatkan inflasi.
Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini, seperti meningkatkan pasokan pangan, mengendalikan harga, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. (akha)