DINAMIKADUNIA.COM – Sebuah video yang memperlihatkan kobaran api di Smelter PT Freeport Indonesia, viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan kepanikan para pekerja dan suara ledakan, memicu kekhawatiran publik.
Kebakaran melanda pabrik asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).
PT Freeport Indonesia melalui VP Corporate Communications, Katri Krisnati, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa kebakaran terjadi di pabrik asam sulfat smelter PTFI di KEK Gresik pada pukul 17.45 WIB.
“Benar, telah terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” kata Katri Krisnati
Meskipun video yang beredar menimbulkan rasa cemas, PT Freeport Indonesia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” tegas Katri.
Saat ini, tim tanggap darurat PTFI sedang berupaya memadamkan api. Seluruh pekerja diminta menjauh dari lokasi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Katri memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian terjadinya kebakaran membuat pekerja panik dan menyelamatkan diri.
“Tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat untuk menangani dan memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” pungkasnya.
Kejadian ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Joko Widodo meresmikan produksi smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia pada Senin (23/9/2024). Smelter tersebut memang belum beroperasi secara penuh.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja, terutama di industri yang memiliki potensi risiko tinggi seperti smelter.
Kecepatan tanggap darurat dan prioritas keselamatan pekerja menjadi kunci dalam meminimalisir dampak dari kejadian serupa di masa depan. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kebakaran terjadi. (akha)