DINAMIKADUNIA.COM – Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyerukan kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dan Kementerian UMKM untuk memberdayakan pengusaha muda Indonesia.
Langkah ini krusial dalam menghadapi persaingan ekonomi global yang semakin ketat. Indonesia, dengan bonus demografi yang dimilikinya, memiliki potensi besar untuk bangkit secara ekonomi melalui pengembangan ekonomi kreatif generasi muda.
Saleh menekankan pentingnya pelatihan sejak dini bagi anak muda agar karya-karya mereka mampu bersaing di pasar internasional. Indonesia harus menjadi produsen, bukan hanya konsumen.
“Karya-karya mereka harus mampu bersaing dengan produk-produk negara lain. Indonesia harus dijaga agar tidak jadi pasar bagi negara lain. Namun, pada saat yang sama, kita harus membuka pasar yang seluas-luasnya di luar negeri,” ucapnya dikutip dinamikadunia.com, Selasa (31/12/2024).
Oleh karena itu, pemerintah harus berperan aktif dalam mendukung pengusaha muda, bukan hanya membiarkan mereka berjuang sendiri. Dukungan pemerintah ini mencakup berbagai aspek.
Pertama, penyederhanaan birokrasi untuk mempermudah urusan administrasi. Kedua, akses permodalan yang lebih luas. Ketiga, bantuan dalam membuka pasar luar negeri. Keempat, pelatihan berkala untuk meningkatkan keterampilan. Terakhir, partisipasi aktif dalam promosi dan pameran internasional.
“Dengan kolaborasi dan dukungan yang komprehensif ini, pengusaha muda Indonesia dapat semakin produktif dan inovatif, berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional, dan membawa Indonesia ke panggung ekonomi global,” ungkap Saleh.
Ini adalah langkah optimistis menuju masa depan ekonomi Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing. Sukses para pengusaha muda ini akan menjadi cerminan keberhasilan bangsa dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusianya. (Akha)
