DINAMIKADUNIA.COM – Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), telah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk periode 2024-2029.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah,” kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu (8/12/2024).
KPU DKI Jakarta mengumumkan kemenangan telak Pram-Doel dengan perolehan suara mencapai 2.183.239 suara, unggul jauh dari pesaingnya.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di posisi kedua dengan 1.718.160 suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara.
“Pasangan calon nomor urut 3 atas nama Pramono Anung Rano Karno dengan perolehan suara sah sebanyak 2.183.239, Ketiga hasil Pilgub pasacangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sebagaimana dimaksud, ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2024, pukul 16.01 WIB. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” demikian ketetapan KPU Jakarta.
Hasil penghitungan suara pada rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi yang digelar di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, mencatat di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano meraup 7.456 suara. Sementara RIDO di angka 6.578 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 653 suara.
Lalu, di Jakarta Barat paslon nomor urut 3 itu unggul dengan perolehan 500.738 suara. Disusul RIDO dengan 386.880 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 109.457 suara.
Kemudian di Jakarta Selatan, Pramono-Rano memimpin dengan 491.017 suara mengungguli RIDO dengan 375.391 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 90.294 suara. Keunggulan Pramono-Rano juga tercatat di Jakarta Timur. Mereka meraup 635.170 suara, disusul RIDO 535.613 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana 136.935 suara.
Di Jakarta Utara, mereka memimpin dengan 328.486 suara, RIDO di posisi kedua dengan 261.463 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan raihan 77.026 suara.
Terakhir di Jakarta Pusat, Pramono-Rano memimpin dengan 220.372 suara. Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan perolehan 152.235 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 44.865 suara. Setelah pengumuman rekapitulasi suara, KPU Jakarta membuat surat ketetapan hasil Pilgub Jakarta.
Kemenangan Pram-Doel terlihat konsisten di seluruh wilayah DKI Jakarta. Di setiap daerah administrasi, mereka selalu memimpin perolehan suara, menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat Jakarta.
Keunggulan ini bukan hanya selisih tipis, tetapi cukup signifikan di setiap wilayah, menunjukkan penerimaan program dan visi misi mereka yang luas.
Kemenangan ini menandai babak baru kepemimpinan di Jakarta, membuka harapan bagi pembangunan dan kemajuan ibukota ke depan. Pengumuman resmi dari KPU DKI Jakarta menandai berakhirnya proses pemilihan gubernur Jakarta dan dimulainya era baru pemerintahan DKI Jakarta. (Akha)