Penurunan Harga Pertamax Beri Angin Segar Bagi Pertashop

AHBI JAKARTA – Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) menyambut baik keputusan Pertamina untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi Pertamax Series dan Dex Series mulai 1 September 2024.

Ketua Umum HPMPI, Steven, menyatakan bahwa penurunan harga ini diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan Pertamax di Pertashop. Steven menjelaskan bahwa dengan kebijakan penurunan harga Pertamax, Pertashop dapat bersaing lebih efektif dengan penjual eceran Pertalite yang marak di daerah-daerah.

“Para pemilik Pertashop sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga ini, semoga omset penjualan Pertamax di Pertashop akan kembali meningkat,” kata Steven, Minggu (1/8/2924).

Ia juga menekankan bahwa disparitas harga Pertamax dan Dexlite antara SPBU dan Pertashop, serta semakin sempitnya selisih harga Pertamax dengan Pertalite, akan menguntungkan Pertashop.

“Konsumen kini memiliki pilihan yang lebih bijak dalam mendapatkan BBM berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Pertamax, dengan RON yang lebih tinggi, kini ditawarkan dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan BBM subsidi yang dijual pengecer ilegal,” lanjut Steven.

Di Pertashop, Pertamax bahkan dijual lebih murah dibandingkan dengan SPBU, dengan selisih harga mencapai Rp300 per liter.
Penurunan harga Pertamax ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan di Pertashop, sekaligus membantu menekan penjualan BBM subsidi ilegal.

“Dengan semakin sempitnya disparitas harga Pertamax dengan Pertalite, hal itu juga menjadi langkah efektif menekan atau menutup celah penjualan BBM oleh pengecer-pengecer ilegal,” pungkasnya. (dk/ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *