DINAMIKADUNIA.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah.
Rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Dalam Negeri, PB Peparnas, dan NPC Indonesia, telah dilakukan untuk mengevaluasi persiapan dan finalisasi anggaran.
“Hari ini kami menyelenggarakan rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Pak Mendagri, PB Peparnas, ketua NPC Indonesia, dan stakeholder seperti Kementerian PUPR. Tadi kami evaluasi persiapan, finalisasi budgeting dalam penyelenggaraan Peparnas,” kata Dito, Senin (23/9/2024).
Menpora Dito menyatakan bahwa Solo siap menjadi tuan rumah Peparnas mengingat pengalamannya dalam menyelenggarakan ASEAN Paragames (APG) beberapa tahun lalu.
“Solo belum lama menyelenggarakan APG, beberapa tahun lalu, jadi venue masih sangat layak dan terawat karena Surakarta dan wilayah merupakan pusat pembinaan olahraga disabilitas,” lanjut Dito.
Venue yang digunakan masih dalam kondisi layak dan terawat, dan Surakarta merupakan pusat pembinaan olahraga disabilitas.
Meskipun kesiapan venue sudah terjamin, masih ada beberapa permasalahan teknis yang perlu diselesaikan.
Anggaran penyelenggaraan Peparnas XVII 2024 telah ditetapkan sebesar Rp215 miliar dari Kementerian Keuangan, ditambah Rp75 miliar dari DIPA Kemenpora, sehingga total anggaran mencapai Rp290 miliar.
Rapat koordinasi juga membahas komponen penyelenggaraan, termasuk opening ceremony, closing ceremony, dan kebutuhan pendukung lainnya.
Semua komponen akan disinkronisasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan ke depan.
Penyelenggaraan Peparnas XVII 2024 di Solo diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga disabilitas di Indonesia.
Dengan dukungan anggaran yang memadai dan kesiapan venue yang terjamin, Peparnas XVII 2024 di Solo diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. (akha)